Senin, 02 Maret 2015

TODAY NEWS (Harga Beras Naik, Pengeluaran Buruh Bertambah 30 persen )

Ilustrasi: Pedagang beras di pasar induk Cipinang. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Harga Beras Naik, Pengeluaran Buruh Bertambah 30 Persen

Upah buruh riil menurun secara signifikan.

Doddy Rosadi :
Suara.com - Kenaikan harga beras saat ini, terutama di Jakarta dan kota-kota satelitnya, mencapai 30 persen dan bahkan di beberapa daerah terjadi kelangkaan beras. Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera (KSBSI) menilai kondisi tersebut sangat memprihatinkan dan sangat memberatkan bagi lapisan rakyat Indonesia, terutama buruh yang baru saja mulai menikmati kenaikan UMP 2015 pada bulan Februari ini.
"Setelah sempat tergerus akibat kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu, dan sempat sedikit bernafas, kali ini beban berat kembali menimpa kelas buruh akibat kenaikan harga beras," tegas Presiden KSBSI Mudhofir, dalam keterangan tertulis yang diterima suara.com, Selasa (3/3/2015).
Mudhofir mengaku kenaikan UMP dan UMK yang diperjuangkan oleh buruh setiap tahunnya ‎menjadi semakin kecil nilai manfaatnya akibat situasi ini.
Ia mencontohkan, kenaikan harga beras mencapai 15 sampai 20 persen, itu akan berdampak terhadap kenaikan biaya konsumsi buruh dan keluarganya sebesar 30 persen dari upah.
“Artinya akan menurunkan upah riil buruh‎ secara signifikan‎," kata Mudhofir.
‎Mudhofir secara tegas mengkritisi peran Bulog dalam menjaga stabilitas harga beras yang tidak berjalan maksimal.
"Bulog seharusnya dapat mempersiapkan segala kemungkinan dalam upaya menjaga stabilitas harga beras, apapun situasinya, baik musim penghujan, ataupun bekerja sama dengan aparat terkait dalam menindak spekulan dan importir beras yang nakal," ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa kondisi ini harus segera diakhiri, jika tidak nasib rakyat kecil akan semakin teraniaya, dan keadaan lapar tentunya akan membuat orang mudah marah, yang akan berdampak pada gangguan stabilitas nasional.

"Pemerintah harus segera‎ menstabilkan harga beras agar normal
Sumber : http://www.suara.com/bisnis/2015/03/03/080520/harga-beras-naik-pengeluaran-buruh-bertambah-30-persen 

Pendapat/opini :
Ya! seharusnya pemerintah kini berfikir lebih jauh. Nah sekarang kalau harga beras di indonesia terutama di Jakarta semakain naik bagaimana dengan rakyat yang miskin? Pemeriintah harus berfikir lebih jauh dsengan hal ini. Setelah sempat tergerus akibat kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu, dan sempat sedikit bernafas, kali ini beban berat kembali menimpa kelas buruh akibat kenaikan harga beras. Kenaikan UMP dan UMK yang diperjuangkan oleh buruh setiap tahunnya ‎menjadi semakin kecil nilai manfaatnya akibat situasi ini.

 Kenaikan harga beras mencapai 15 sampai 20 persen, itu akan berdampak terhadap kenaikan biaya konsumsi buruh dan keluarganya sebesar 30 persen dari upah. itu artinya akan menurunkan upah riil buruh secara signifikan. Pemerintah harus segera menstabilkan harga beras agar normal kembali. Saya sangat merasa iba dengan kenaikan beras oleh pemerintah ini. Menurut saya bulog seharusnya dapat mempersiapkan segala kemungkina dalam upaya menjaga stabilitas harga beras, apapun kondisinya, baik musim penghujan ataupun yang lain.

Saya sebagai rakyat Indonesia juga banyak berharap kepada pemerintah supaya segera menanggani masal masal yang dapat menyulitkan hidup kami sebagai masyarakat indonesia. Nah sekarang kita lihat keadaan di Indonesia . Cukup memprihatinkan. Sedikit pendapat dari saya... Terimakasih :)